Program Studi DIII Kesehatan Hewan

 

Dr.drh. Fahmida Manin, M.P.
Ketua Program Studi Diploma III Kesehatan Hewan


SEJARAH

Prodi D III Keswan berdiri pada Tahun 2014  berdasarkan Surat Izin dari Dikti No. 107/E/0/2014 tanggal 19 Mei 2014.  Kurikulum Prodi D III Keswan pada waktu itu di susun mengacu kepada program studi Diploma III Paramedik IPB, Bogor, dan Program Diploma III Kesehatan Hewan UGM Jogjakarta. Pada tanggal 24-25 Agustus 2015  prodi Keswan sudah melakukan revisi kurikulum berbasis KKNI dan telah dilaksanakan pada mahasiswa Semester I (Angkatan 2015/2016) dan Mahasiswa Semester III (Angkatan 2014/2015).  Sebagai Nasasumber adalah Staf Dosen dari Fakultas Kedokteran Hewan IPB, Bogor (Dr.Drh. Ligaya Tumbeleka, M.Sc). Perumusan visi, misi, tujuan dan sasaran Program Studi KESWAN  ini mengacu kepada visi, misi, tujuan dan sasaran universitas dan Fakultas Peternakan Universitas Jambi dengan memetakan dalam sebuah matrik analisis SWOT dari Program Studi KESWAN. Adapun analisis SWOT ini tentunya akan disusun berdasarkan masukan dari stakeholder, dan Persatuan Dokter Hewan Indonesia (PDHI) Cabang Provinsi Jambi serta instansi yang terkait dan berdasarkan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi serta tantangan globalisasi saat ini  dengan mekanisme penyusunan sebagai berikut:

  1. Prodi menetapkan tim revisi kurikulum yang mempunyai tugas melakukan penyusunan ulang draf visi, misi, tujuan dan sasaran Program Studi Keswan sampai pada draft penyusunan kurikulum program studi.
  2. Tim revisi mengadakan kegiatanPeninjauan, Penyelarasan, dan Penyusunan Kurikulum Program Studi di Lingkungan Universitas Jambi yang dilaksanakan pada tangga 24-25 Agustus 2015 membahas tentang draft visi, misi, tujuan dan sasaran program studi serta kurikulum. Pada saat penyusunan kurikulum berbasis KKNI juga dihadiri oleh Ketua PDHI Provinsi Jambi dan dokter hewan dari Kota Jambi, Kabupaten Muara Jambi, dan Kabupaten Batang Hari..
  3. Tim revisi memfinalkan hasil diskusi rumusan visi, misi, tujuan dan sasaran program studi serta membahas draft kurikulum program studi
  4. Hasil diskusi mengenai kurikulum Program Studi Keswan dibuat baru dan diupayakan untuk diarahkan pada :
  • Penekanan lebih mendalam terhadap matakuliah yang dapat memberikan ciri khas Prodi Keswan yang mengacu pada visi dan misi prodi serta kompetensi yang harus dimiliki oleh lulusan Keswan.

Kandungan materi Keswan dalam setiap matakuliah lebih dikembangkan dari sebelumnya menjadi berbasis kebutuhan masyarakat terhadap ketersediaan ternak yang asuh serta hewan yang bebas dari penyakit menular (zoonosis) dosen dan mahasiswa bisa lebih berkreasi dalam bidang ilmunya. Hal ini dapat diaplikasikan dalam bentuk penyusunan mata kuliah serta penyusunan SAP yang mengacu pada standar kompetensi lulusan prodi Kesehatan Hewan.

Pengembangan peternakan di Provinsi Jambi merupakan program yang strategis dan sangat potensial mengingat besarnya faktor pendukung yang ada di Provinsi Jambi seperti lahan untuk pengembangan ternak yang masih luas, ketersediaan hijauan pakan yang cukup berlimpah dan  pakan tambahan yang dapat diproduksi di Jambi dalam skala besar. Untuk mengembangkan potensi tersebut dibutuhkan SDM atau tenaga kerja yang kompeten di bidang peternakan maupun kesehatan hewan. Untuk mendukung ketersediaan SDM dalam bidang peternakan, maka sangat penting bagi Universitas Jambi untuk berkontribusi bagi daerah dengan menyiapkan SDM bidang paramedik kesehatan hewan (paramedik veteriner) sehingga dapat melengkapi SDM bidang Peternakan yang sudah ada sejak tahun 1965.

Pasal 70 dan pasal 71  Undang-Undang No.18 pada tahun 2009  mengenai Peternakan dan Kesehatan Hewan disebutkan bahwa tenaga kesehatan hewan terdiri dari tenaga medik veterinier, sarjana dari kedokteran hewan, dan tenaga kerja paramedik veteriner. Tenaga paramedik veteriner harus memiliki diploma kesehatan hewan, dan melaksanakan masalah kesehatan hewan yang menjadi kompetensi maka dilakukan di bawah penyeliaan  dan pengawasan dokter hewan.

Para Tenaga kesehatan hewan bertugas dan berfungsi menyelenggarakan dan melaksanakan  kegiatan pelayanan terhadap kesehatan hewan yang bermutu sesuai  bidang keahlian masing-masing dan atau kewenangan. Diantara tugas tersebut yaitu Paramedik Veteriner yang berkompeten yang dihasilkan  dengan  proses  pembelajaran  di institusi pendidikan Diploma III. Hasil Paramedik Veteriner  diharapkan sangat berperan dalam mewujudkan kesehatan hewan melalui Sistem Kesehatan Hewan Nasional.

VISI

“Pada tahun 2025, Program Studi Kesehatan Hewan Menjadi Program Studi Vokasi Yang Unggul, Inovatif, Berjiwa Wirausaha dan Berdaya Saing Secara Nasional Dibidang Paramedik Kesehatan Hewan”.

MISI

  1. Melaksanakan pendidikan paramedik kesehatan hewan yang berkualitas dan berdaya saing.
  2. Mempersiapkan tenaga paramedik kesehatan hewan profesional yang kompeten secara intelektual dan bertanggung jawab sosial dalam memenuhi kebutuhan kesehatan hewan, manusia dan lingkungan.
  3. Berperan aktif dalam pengabdian kepada masyarakat melalui penerapan teknologi di bidang kesehatan hewan dan reproduksi hewan.
  4. Mengembangkan kerjasama pendidikan, pelatihan/magang dengan institusi-institusi di bidang kesehatan hewan dan reproduksi hewan.

TUJUAN

  1. Menghasilkan ahli madya kesehatan hewan (paramedis veteriner) yang berkualitas dan berdaya saing secara nasional
  2. Menghasilkan ahli madya kesehatan hewan (paramedis veteriner) yang profesional, terampil dan kompeten secara intelektual, mandiri, berwawasan kedepan, berjiwa enterpreneur dan bertanggung jawab sosial dalam memenuhi kebutuhan kesehatan hewan, manusia dan lingkungan
  3. Menerapkan (mendeseminasikan) hasil penelitian di bidang kesehatan hewan dan reproduksi hewan untuk peayanan kesehatan hewan dalam program-program pengabdian kepada masyarakat
  4. Meningkatkan ketrampilan tenaga paramedis veteriner melalui pelatihan/magang yang bekerjasama dengan institusi di bidang kesehatan hewan dan reproduksi

PROFIL LULUSAN

Profil Lulusan :  Setelah menyelesaikan program studi Kesehatan Hewan mahasiswa menjadi Paramedic Kesehatan Hewan yang mampu membantu pekerjaan untuk layanan tindakan Kesehatan Hewan (terrestrial dan aquatic), Kesehatan Masyarakat Veteriner, Kesejahteraan Hewan, Biomedik dan Layanan Medik Veteriner di bawah penyelian dokter hewan